Sabtu pagi dilewatkan seperti sabtu-sabtu lainnya. Tidur pulas sampai matahari nyaris berada di puncak peredaraannya. Bangun saat jarum pendek jam sudah berada diangka 11. Langsung terngiang omelan mama "anak gadis macam apa ini, jam segini baru bangun, bla bla bla..." Untungnya (sekaligus sedihnya) mama saya jaraknya sekian ratus kilometer dari kamar ini. Mumpung belum ada yang diurusin.ga apa-apa dong ya bangun 'agak' siangan :p
Tapi ada yang kurang nih di sabtu ini. Masa iya libur 3 hari (berhubung seninnya libur Imlek) ini harus dilewatkan dengan bermalas-malasan di kamar. Makin emosi lagi saat ingat kalau hari ini seharusnya saya dan teman-teman batal liburan ke Kota Sabang gara-gara kondisi di Aceh yang kembali memanas :(
Dari pada bete ga kemana-mana akhirnya kami memutuskan untuk nge-mall. Sebenarnya mall bukanlah tempat favorit saya, tapi karena tidak ada pilihan lain, apa boleh buat. Di jalan ada telpon masuk, ternyata dari temen SMA saya bernama Piconk (bukan nama samaran). Oya, beberapa hari yang lalu dia udah ngabarin mau main ke Medan. Usut punya usut ternyata tujuan kami adalah Mall yg sama. Wah kebetulan sekali...
Tidak lama setelah sampai di Mall, ketemu juga sama sosok yang bernama Piconk, tidak berubah dari beberapa bulan yang lalu saat terakhir bertemu, tidak berubah dari jaman SMA dulu. Intinya ga ada yang berubah dari nih orang :D
Tapi ada yang kurang nih di sabtu ini. Masa iya libur 3 hari (berhubung seninnya libur Imlek) ini harus dilewatkan dengan bermalas-malasan di kamar. Makin emosi lagi saat ingat kalau hari ini seharusnya saya dan teman-teman batal liburan ke Kota Sabang gara-gara kondisi di Aceh yang kembali memanas :(
Dari pada bete ga kemana-mana akhirnya kami memutuskan untuk nge-mall. Sebenarnya mall bukanlah tempat favorit saya, tapi karena tidak ada pilihan lain, apa boleh buat. Di jalan ada telpon masuk, ternyata dari temen SMA saya bernama Piconk (bukan nama samaran). Oya, beberapa hari yang lalu dia udah ngabarin mau main ke Medan. Usut punya usut ternyata tujuan kami adalah Mall yg sama. Wah kebetulan sekali...
Tidak lama setelah sampai di Mall, ketemu juga sama sosok yang bernama Piconk, tidak berubah dari beberapa bulan yang lalu saat terakhir bertemu, tidak berubah dari jaman SMA dulu. Intinya ga ada yang berubah dari nih orang :D
Sambil makan siang, kami banyak bercerita; nostalgia, kehidupan kami sekarang, dan rencana-rencana ke depan. Selalu membahagiakan bisa bertemu kawan lama di negeri orang. "ternyata mereka masih ingat gue" pikirku *brb, ambil tisu..:')*
Setelah makan siang, shalat dzuhur dan muter-muter bentar tiba waktunya bagi kawan lama untuk pamit. Sungguh pertemuan yang singkat. Hiks...
Setelah di tinggal Piconk, saya kembali ke pangkuan teman-teman yang tadi entah udah tawaf berapa kali di mall ini. Ternyata pihak mall sedang mengadakan acara dalam rangka menyemarakkan Tahun Baru Imlek. Ada tiga orang dengan kostum dan dandanan ala Dewa-Dewa yang sedang membagikan cokelat. Saya beruntung kebagian satu cokelat berbentuk koin emas. Setelah itu kami mengantri untuk bisa foto bareng dengan 'dewa-dewa' tadi. Sedikit norak memang, tapi ini pengalaman unik :D
Tidak hanya sampai disitu, kami juga menyaksikan segerombolan barongsai yang berkeliling mall, masuk dan keluar dari satu toko ke toko lain. Kayaknya sih ngumpulin saweran gitu.. Dan sekali lagi kami berkesempatan foto sama barongsai.. Hehe...
Sekian pengalaman saya di sabtu yang tadinya udah yakin bakalan ngebosenin ternyata berubah menjadi sabtu yang penuh sukacita. Eits, sabtu ini belum berakhir lo... Masih ada part II :)
Published with Blogger-droid v2.0.4
No comments:
Post a Comment